Friday, August 12, 2011

Gaya dan Aliran Seni Rupa


Naturalisme adalah suatu bentuk karya seni lukis (seni rupa) dimana seniman berusaha melukiskan segala sesuatu sesuai dengan nature atau alam nyata dan disesuaikan dengan tangkapan mata kita.

Realisme adalah usaha menampilkan subjek dalam suatu karya sebagaimana tampil dalam kehidupan sehari-hari tanpa tambahan embel-embel atau interpretasi tertentu.

Ekspresionisme adalah aliran seni lukis yang mengutamakan kebebasan dalam bentuk dan warna untuk mencurahkan emosi atau perasaan.

Kubisme adalah menggambarkan bentuk objek dengan cara memotong, distorsi, overlap, penyederhanaan, transparansi, deformasi, menyusun dan aneka tampak.

Impresionisme adalah suatu bentuk karya seni lukis yang menghadirkan kesan-kesan dan seniman-seniman impresionis hanya melukiskan cahaya yang dipantulkan ke mata, kabur, tanpa fokus atau hanya merupakan kesan suatu objek.

Romantisme adalah ungkapan tentang sifat romantis, atau hasil dari sifat tersebut dalam sejarah seni dan filsafat.

Futurisme adalah aliran seni rupa yang menonjolkan keindahan gerak dan dipandang sebagai pendobrak aliran Kubisme yang dianggap statis dalam komposisi, garis dan pewarnaan.

Abstrak adalah ciptaan-ciptaan yang terdiri dari susunan garis, bentuk dan warna yang sama sekali terbebas dari ilusi atas bentuk-bentuk alam.

Dadaisme adalah gerakan seni rupa modern yang memiliki kecendrungan menihilkan hukum–hukum keindahan yang ada.

Surealisme adalah sebuah aliran seni dan kesusastraan yang menjelajahi dan merayakan alam mimpi dan pikiran bawah sadar melalui penciptaan karya visual, puisi, dan film.

Dekoratif adalah aliran yang menampilkan unsur garis secara tegas dengan penawaran yang merata dan cenderung untuk menhias.

No comments:

Post a Comment