Naturalisme adalah suatu bentuk karya seni lukis
(seni rupa) dimana seniman berusaha melukiskan segala sesuatu sesuai dengan
nature atau alam nyata dan disesuaikan dengan tangkapan mata kita.
Realisme adalah usaha menampilkan subjek dalam suatu
karya sebagaimana tampil dalam kehidupan sehari-hari tanpa tambahan embel-embel
atau interpretasi tertentu.
Ekspresionisme adalah aliran seni lukis yang
mengutamakan kebebasan dalam bentuk dan warna untuk mencurahkan emosi atau
perasaan.
Kubisme adalah menggambarkan
bentuk objek dengan cara memotong, distorsi, overlap, penyederhanaan,
transparansi, deformasi, menyusun dan aneka tampak.
Impresionisme
adalah suatu bentuk karya seni lukis yang menghadirkan kesan-kesan dan seniman-seniman
impresionis hanya melukiskan cahaya yang dipantulkan ke mata, kabur, tanpa
fokus atau hanya merupakan kesan suatu objek.
Romantisme adalah
ungkapan tentang sifat romantis, atau hasil dari sifat tersebut dalam sejarah
seni dan filsafat.
Futurisme adalah
aliran seni rupa yang menonjolkan keindahan gerak dan dipandang sebagai
pendobrak aliran Kubisme yang dianggap statis dalam komposisi, garis dan
pewarnaan.
Abstrak adalah
ciptaan-ciptaan yang terdiri dari susunan garis, bentuk dan warna yang sama
sekali terbebas dari ilusi atas bentuk-bentuk alam.
Dadaisme adalah
gerakan seni rupa modern yang memiliki kecendrungan menihilkan hukum–hukum
keindahan yang ada.
Surealisme adalah
sebuah aliran seni dan kesusastraan yang menjelajahi dan merayakan alam mimpi
dan pikiran bawah sadar melalui penciptaan karya visual, puisi, dan film.
Dekoratif adalah aliran
yang menampilkan unsur garis secara tegas dengan penawaran yang merata dan
cenderung untuk menhias.
No comments:
Post a Comment